All New Legacy Sky SR2

Pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang lalu, salah satu perusahaan karoseri terbesar di Indonesia, Laksana, memamerkan produk terbarunya, yaitu Legacy Sky SR2. Legacy Sky SR2 hadir dalam 2 unit, yaitu dengan sasis Hino RN285 berwarna merah maroon dan kedua dengan sasis Scania K310 dengan livery khas PO Siliwangi Antar Nusa (SAN). Secara eksterior, mata ini lebih memilih ke sasis Scania di banding Hino, entah mengapa livery khas PO SAN ini sangat cocok sekali dengan desain baju terbaru dari Laksana ini. Namun apabila melihat sisi interiornya, saya lebih suka nuansa interior pada sasis Hino.

Desain body Legacy Sky SR2 ini memiliki banyak sekali perubahan dari SR1. Mulai dari tampak depan, perubahan terlihat dari desain lampu utama (head lamp). Tipe SR2 kali ini sudah memakai 2 buah lampu projector HID, di tambah dengan lampu LED yang berfungsi sebagai DRL (Daytime Running Light). Selain itu juga terdapat lampu kabut di bagian bawah. Lekukan minimalis di bagian bumper di tambah list berwarna krom menambah kesan elegan dan futuristik. Apabila melihat ke atas, tampak ada bagian yang menonjol di atap, layaknya punuk unta. Hal ini menjadi ciri khas tersendiri dari Legacy Sky SR2.

Kita beralih ke bagian sisi samping dari body terbaru ini. Saya suka sekali desain bagian samping, terutama di bagian kaca depan hingga pilar. Kalau kita mengingat kembali desain SR1 dimana, dari kaca samping bagian depan terbentuk dari 3 tekukan, sedangkan desain SR2 terdiri dari 2 tekukan, menurut saya pilihan yang sangat berani. Pilarnya sendiri, apabila dilihat dari luar, pilar itu tidak menyentuh bagian atas, seolah-olah atapnya mengambang. Namun sebenarnya pilar itu tetap menjadi penopang bagian atas, hal itu nampak jelas ketika melihat dari dalam. Rupanya menjadi konsep tersendiri menjadikan atap terlihat mengambang dari luar.

Kita beralih kembali ke bagian belakang. Perubahan paling signifikan ada di bagian lampu dan kisi-kisi. Desain dan bentuk lampu sama sekali baru, full LED. Kisi-kisi terlihat jelas sekali, karena menggunakan plat besi krom atau silver. Garis tutup mesin, dibuat terlihat jelas, entah maksudnya apa. Mungkin supaya mekanik nggak kebingungan membuka tutup mesin. Lekukan pada bumper tentunya juga berubah, lebih dinamis dan lebih banyak lekukan daripada sebelumnya.

Ketika menilik bagian interior, menurut saya masih sama seperti sebelumnya. Mungkin karna masih prototype, jadi masih menggunakan desain SR1, namun saya masih berharap agar ada kejutan-kejutan seperti desain eksteriornya.